Jumat, 02 Mei 2008

Kenapa Pelanggan Mau Membeli Produk Anda

Ada seorang mahasiwa yang bertanya kepada saya ketika saya menjadi pembicara seminar yang diadakan oleh senat mahasiswa disuatu Lembaga Pendidikan. Yang menanya bahwa “dia melihat sales yang sebelum berangkat menjual bernyanyi bersama – sama setelah itu baru mereka di paksa untuk menjual”. Ia mengangap bahwa seles itu dicuci otaknya agar mau menjual suatu produk, sehingga ia mempunyai pikiran yang jelek tentang penjualan dan tidak mau menjual.

Waw …. Suatu pikiran yang sempit sekali seorang mahasiswa ini. Ia melihat bahwa seorang seles itu harus dicuci otaknya dulu, bahwa pekerjaan sales adalah tidak baik. Eit tunggu dulu itu mungkin yang ada dipikirannya, tetapi apakah sejauh itu jeleknya pekerjaan seorang sales.

Mari kita lihat, siapa yang bisa menghasilkan pemasukan buat perusahaan, tentu penjualan, siapa yang melakukan penjualan tentu bagian seles. Bukan saya mengabaikan peranan unit – unit lain dalam perusahaan, tetapi siapa yang mengaji setiap karyawan didalam perusahaan, tentu dari penjualan, siapa yang melakukannya kalau bukan sales.

Secara tidak langsung tanpa adanya penjualan dan sales perusahaan tidak akan bisa mengaji karyawannya. Jadi begitu pentingnya arti penjualan dan sales bagi perusahaan.

Jika Anda punya bisnispun anda ingin bahwa produk yang anda jual laku bukan ?

Mari kita lihat lagi, laporan keuangan perusahaan atau laporan Rugi laba, point apa yang pertama, betul pastilah sales atau penjualan, bukan biaya sekali lagi adalah penjualan (sales)

Saking pentingnya peranan sales dalam perusahaan sampai-sampai perusahaan rela mengeluarkan biaya yang besar buat training bagi para salesnya, dari training tentang product knowledge, salesmanship, sampai training motivasi.

Lalu kenapa sales itu bernyanyi lalu di suruh menjual produk, Mari kita pelajari, setiap manusai mempunyai sifat yang namanya malu, ada yang malu bertanya maka sesat di jalan ,jika malu dan takut bertemu orang bagaimana bisa menjual produk, maka untuk itu perlu namanya semangat untuk menghilangkan rasa malu dan motivasi untuk berani.

Lalu apa hubungannya dengan judul diatas, Anda pasti bertanya, Didalam penjualan kita kadang menemukan kenapa pelanggan mau membeli produk kepada si A padahal produk itu sudah pernah ditawarkan oleh si B, dengan harga yang sama yang didiapat si Pelanggan.

Dalam penjualan mengerti product knowledge aja belumlah cukup, tetapi kita perlu mengetahui perilaku konsumen bahkan kita perlu mengetahui psikologi konsumen. Sehingga kita mengetahui apakah konsumen akan membeli produk kita, apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh konsumen.

Marketing,selling,sales,Pemasaran,Penjualan,Bisnisdankewirausahaan

Pelajaran pertama dari selling adalah Sebelum Konsemen Membeli Produk Yang Pertama dia Beli adalah Diri Anda, maka tugas Anda adalah Jualah Diri Anda Kepada Konsumen.

Tunggu dulu jangan Anda berpikir apakah saya harus menjual diri saya (dalam arti yang negative) . Ya betul bahwa anda harus jual kelebihan Anda, juallah pengetahuan Anda, dan yang paling penting adalah Anda sebagai pelayan yang memberikan solusi kepada pelanggan Anda apa yang mereka butuhkan dan inginkan dan jangan menawarkan apa yang tidak mereka inginkan.

Pelajaran kedua adalah Dekatlah kepada pelanggan Anda dan tumbuhkanlah kepercayaannya terhadap Anda.

Jika seseorang sudah dekat dan percaya maka ia pasti akan membeli produk Anda. Contoh Kenapa Anda mau membeli produk yang anda sendiri belum pernah memakainya. Jawabnya adalah karena percaya kepada penjualnya, kalau tidak percaya maka tidak akan mungkin konsumen akan membeli produk yang ditawarkan.

Nah jika pelanggan sudak dekat kepada Anda maka ia akan mencari Anda jika akan membeli produk. Jadi buatlah diri Anda dekat dengan pelanggan karena jika sudah dekat maka ada perasaan tidak enak jika ia tidak membeli produk dari Anda.

Pelajaran ke tiga, Jangan pernah membohongi pelanggan Anda

Bagaimana rasanya jika Anda dibohongi, pastilah Anda akan marah, jadi janganlah membohongi pelanggan Anda dengan mengatakan produk Anda lebih bagus dan menjelek – jelekkan produk saingan anda. Jika pelanggan merasa dibohongi maka ia tidak akan pernah mau membeli produk Anda.

Pelarjaran ke Empat, Pelajari Ilmu komunikasi. Untuk topic ini Saya akan membahasnya lebihjauh lagi jika anda tertarik kirimkan e-mail andake tovfrima@yahoo.co.id, dan saya akan kirimkan materi ini khusus untuk anda .

Marketing,selling,sales,Pemasaran,Penjualan,Bisnisdankewirausahaan

Tidak ada komentar: